Kelas

Fase remaja merupakan fase di mana terjadi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental seorang individu, menuju ke fase dewasa. Oleh karena itu, remaja sangat membutuhkan aktivitas fisik yang cukup, nutrisi yang seimbang, serta kegiatan-kegiatan yang akan mengasah kemampuan kognitif dan mental mereka.

Pada bulan Maret 2020, berbagai sekolah di seluruh Indonesia menghentikan pembelajaran langsung di ruang kelas dan beralih ke pembelajaran daring dalam rangka menekan laju penularan virus Covid-19. Tak hanya institusi pendidikan, berbagai kegiatan pun dialihkan menjadi di rumah saja. Hal ini mengakibatkan rutinitas remaja yang semulanya penuh eksplorasi ke luar, bersama teman-teman, dan lain sebagainya terganggu. Terjadinya pandemi ini mempersempit ruang remaja untuk tumbuh dan berkembang. Perubahan dan berbagai faktor lainnya dapat membuat remaja terjerumus ke dalam stres, kecemasan, atau/dan depresi. Oleh karena itu, remaja membutuhkan dukungan dari orang sekitarnya, terutama orang tua.

Kelas ini akan berfokus kepada remaja, perkembangannya, tantangan yang dialami oleh remaja, serta dukungan seperti apa yang sebaiknya diberikan oleh orang tua untuk membantu perkembangan remaja agar mereka dapat menjadi pribadi yang sehat, mandiri dan bertanggung jawab.

Kelas ini dikembangkan oleh Alzena Masykouri, seorang psikolog yang berspesialisasi pada anak dan remaja,. Kelas ini dibuat dalam rangka membantu peserta Kelas Remaja dalam Kontek Adaptasi Kebiasaan Baru dapat lebih memahami remaja dan dapat memberikan dukungan yang tepat kepada remaja pada masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Alzena Masykouri M.Psi, Psi. adalah seorang psikolog anak dan remaja. Beliau meraih gelar sarjana psikologi di Universitas Padjajaran pada tahun 2000, lalu melanjutkan studinya dan meraih gelar Magister Psikologi (Klinis Anak & Psikologi Pendidikan) pada tahun 2002 dari Universitas Indonesia.

Alzena telah menggeluti profesi bidang psikologi ini sejak tahun 2002 dan sebagai praktisi Psikologi Anak & Remaja di Klinik “KANCIL”, Jakarta. Selain dari itu, beliau juga berperan sebagai narasumber dan konsultan untuk kementrian pendidikan dan kebudayaan, penggagas dan Pengelola Sekolah Bestariku, dan menjadi narasumber berbagai majalah dan tabloid, juga radio, televisi, serta berita digital.

Sejak 2005, Alzena juga menjadi berbagai pemateri, pembicara, serta trainer dalam berbagai workshop, pelatihan, seminar, dan talk-show. Beliau juga telah menerbitkan 6 karya ilmiah dan buku dengan tema psikologi anak sejak tahun 2004 hingga 2016. Buku terakhir yang beliau tulis merupakan ”Pendidikan dalam Sepotong kerupuk” di tahun 2016 yang merupakan kumpulan tulisan dengan tema Parenting & Pendidikan.